Sekolah Kekurangan Guru PAI? Ini Solusinya
oiminfo.net- Sebagaimana telah diketahui bahwa guru merupakan pahlawan tanpa jasa. kiranya semboyan ini perlu diluruskan kembali, mengingat para guru juga membutuhkan dukungan dan tunjangan. tidak terkecuali guru dibidang PAI [Pendidikan Agama Islam].
Sebagai agen pembawa misi dibidang keagamaan dalam lembaga sekolah, guru PAI sangat perlu mendapatkan perhatian lebih, terlebih lagi saat ini bangsa Indonesia sedang menyongsong sebuah semboyan moral yakni perubahan mental.
Sebagai agen pembawa misi dibidang keagamaan dalam lembaga sekolah, guru PAI sangat perlu mendapatkan perhatian lebih, terlebih lagi saat ini bangsa Indonesia sedang menyongsong sebuah semboyan moral yakni perubahan mental.
Selain itu, guru PAI juga sebagai garda terdepan dalam pendidikan yang menjunjung nilai "Islam Rahmatan Lil 'Alamin, sehingga menjadi ironis jika bangsa yang sampai saat ini dikenal memiliki populasi umat Islam terbesar di dunia, justru kekurangan guru yang mengajarkan pendidikan agama islam atau [PAI].
Sebagaimana dilansir dari jpnn.com, menurut Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Kamaruddin Amin menyebutkan setidaknya saat ini kita kekurangan guru dibidang PAI, dengan perbandingan setiap sekolah rata-rata hanya satu orang guru PAI. sehigga jika ditotal dari 37.600 unit sekolah, hanya ada sejumlah unit sekolah tersebut saja.
Sementara itu, propinsi yang paling terkena dampak kekuragan guru PAI adalah jawa tengah, yang mencapai 6.601 guru PAI, dengan alokasi masing-masing tingkat SD berjumah 5.116 guru, SMP 994 guru, semnatara SMA 274 guru dan 217 untuk SMK. Setelah jawa tengah menyusul Jawa Barat, dengan total kekurang guru sebanyak 6.240 guru, dan menyusul berikutnya jawa timur dengan toal kekurang guru sebanyak 4.491 guru.
Lantas bagaimana solusi untuk menanggulangi kekurangan guru PAI tersebut? Mengingat pean mereka yang sangat besar khususnya dibidang pendidikan moral para siswa?. Dalam hal ini kamaruddin Amin, memberikan sebuah solusi yang mana dia optimis dengan solusi ini, kekurangan guru PAI dapat segera teratasi. Solusi tersebut terletak pada perbaikan sistem rekrument guru PAI pada sekolah yang biasanya dilakukan oleh pemerintah daerah [pemda] setempat, sebaikanya dipasrahkan dan dilaksanakan oleh kemenag. Sehingga nantinya guru PAI yang telah ditetapkan oleh kemenag, menjadi Pegawai Negeri Kemenag.
Jika diperhatikan dari solusi yang ditawarkan oleh Dirjen Pendis tersebut, mungkin memang salah satu solusi, namun yang terpenting pula bukan hanya kekurang guru PAI yang diperhatikan, tapi juga SDM guru PAI yang akan diangkat. Kita semua berharap proses rekrutmen tidak hanya mencakup persyaratan administrasi, namun juga lebih kepada evalusi moral, etika dan lain sebagainya. Karena bagaimanapun juga guru sangat mempengaruhi siswa. Jangan sampai terjadi dikemudian hari, banyak guru PAI, namun banyak pula yang gagal dalam mendidik.
Kesimpulan Solusi Kekuranagn Guru PAI:
- Mengubah pola rekrutment dari Pemda dialihkan kepada Kemenag
- Memperbaiki standart rekrutment yang tidak hanya mementingkan administrasi tapi lebih kepada SDM guru PAI yang akan direkrut
Demikian informasi tentang kekurangan guru PAI serta solusinya yang bisa dibagikan, semoga tulisan ini dapat memberikan pencerahan lebih khususnya kepada pihak yang memiliki kebijakan, agar pendidikan di Indonesia khususnya dibidang pendidikan agama Islam semakin baik.
Wajib ngabdi bagi lulusan pesantren spertinya jga bs jd solusi utk mnanggulangi kekurangan guru pai
BalasHapusWajib ngabdi bagi lulusan pesantren spertinya jga bs jd solusi utk mnanggulangi kekurangan guru pai
BalasHapusyup. betul mbak :)
Hapussekalian nerapin ilmu yang sudah diperoleh di pesantren, biar manfaat dan barokah :)