Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Komponen Power dan Fungsinya Pada Komputer

Peran sebuah daya pada komputer layaknya sebuah nyawa bagi makhluk hidup, tanpa power maka komputer tidak akan bisa dioperasikan, begitu juga dengan manusia, tidak bisa memiliki daya gerak tanpa adanya nyawa.

Komponen Power Komputer Dan Fungsinya

Kenyataannya banyak para teknisi komputer yang belum memahami pentingnya fungsi power pada komputer, akibatnya banyak yang sembarangan memberikan daya pada komputer atau CPU.

Hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan jaka panjang pada komponen penerima daya. Jadi mulai saat ini jangan sampai ada teknisi yang tidak tahu hal tersebut.

Setiap perangkat baik handphone, radio, televisi, laptop, komputer sudah memiliki standart daya masing-masing dari pabriknya.

Jika kita salah dalam memasok daya pada perangkat-perangkat tersebut, maka bisa dipastikan penerima daya akan mengalami gangguan.

Kembali pada topik, kali ini saya hanya akan berbagi pengetahuan tentang pemasok daya pada komputer, untuk masalah power pada perangkat lain, InsyaAllah akan dibahas pada lain kesempatan.
Apa saja Komponen Pemasok Daya Komputer? Ada tiga, yakni Power Supply, 

Untuk menjawab pertanyaan mendasar ini, kiranya saya permudah dengan penjelasan masing-masing beserta contohnya.

1. Power Supply

Power  Supply merupakan komponen utama pada pemasok daya bagi komputer.  Komponen yang juga dikenal dengan catu daya ini, berfungsi mengubah tegangan AC [Alternating Current] dari sumber listrik menjadi tegangan DC [Direct Current], yang selanjutnya menyuplai ke motherboard dan kekomponen-komponen yang memebutuhkan daya.

Dalam duni teknologi komputer, terdapat dua jenis Power Supply, tergantung dari proses pemasangan kabel, jenis power supply tersebut adalah :

  • Model AT : proses pemasangan power supply jenis pertama ini cukup rumit, dan perlu ketelitian, sebab saat pemasangan kabel ke motherboard, kabel yang berwarna hitam pada kedua konektor harus bertemu ditengah saat disatukan.
  • Model ATX : Proses pemasangan power supply model ATX sangat mudah, karena sudah ada slot khusus yang sesuai dengan motherboard, sehingga cukup mudah saat proses penyambungan dengan motherboard.


2. Stavolt/ Stabilizer

Komponen kedua dari pemasok daya komputer adalah Stavolt, komponen yang juga dikenal dengan Stabilizer ini berfungsi manjaga kestabilan daya yang masuk ke komputer.
Dengan komponen ini maka daya yang masuk dirasa kurang, secara otomatis akan dinaikkan, begitu juga sebaliknya, ketika daya terlalu banyak secara otomatis akan diturunkan, dan disesuaikan.

Stabilizer atau Stavolt ini sangat dinajurkan untuk dipasang bagi pengguna komputer yang memiliki aliran listrik tidak stabil dan sering terjadi gangguan atau pemadaman listrik.

Sebab arus listrik yang tiba-tiba padam, atau tiba-tiba hidup bersifat tidak stabil, bisa saja terlalu tinggi dan sebaliknya.

3. UPS (Uninteruptible Power Supply)

Komponen daya komputer terpenting ketiga adalah  Uninteruptible Power Supply atau disingkat dengan UPS. 

Komponen UPS berfungsi sebagai penyedia daya sementara saat arus litrik berhenti atau terjadi pemadaman listrik secara tiba-tiba.

Secara rinci, fungsi-fungsi UPS terbagi menjadi tiga :
  • Penyuplai energy listrik sementara, jika terjadi kegagalan pada sumber listrik utama
  • Pemberian kesempatan bagi pengguna komputer untuk melakukan saving atau shutdown secara procedural, sehingga bisa terhindar dari kerusakan software ataupun hardware yang disebabkan kegagalan sumber daya utama.
  • Memberikan kesempatan untuk menyiapkan daya listrik utama selain dari PLN, misalnya dari Genset [sumber daya cadangan]


Kesimpulan

Nah, dari sekian penjelasan diatas bisa disimpulkan bahwa komponen daya pada komputer sangatlah urgen, layaknya nyawa pada makhluk hidup.

Setidaknya ada tiga komponen daya komputer terpenting yang harus diperhatikan bagi pengguna komputer atau teknisinya, yaitu :
  • Power Supply, dengan dua jenisnya, yakni AT dan ATX, ditinjau dari proses pemasangannya.
  • Stavolt / Stabilizer, yang berfungsi sebagai penyeimbang dan penjaga tegangan daya yang masuk pada komputer, dan terakhir adalah
  • UPS, sebagai penyedia daya sementara jika terjadi kegagalan sumber daya utama [listrik]


Semoga ulasan tentang komponen-komponen pemasok daya komputer ini  bisa menambah pengetahuan para pengguna komputer dan para teknisinya, sebagai bahan bacaan. Dan mohon maaf bila ada kekurangan, jangn segan-segan untuk berbagi inspirasinya disini, silahkan masukkan keluhan anda pada kolom komentar.

3 komentar untuk "Mengenal Komponen Power dan Fungsinya Pada Komputer"

Kalau emang artikel ini bermanfaat, tidak ada salahnya meninggalkan komentar, tanya-tanya, tapi jangan tinggalkan link ya? jika masih ngeyel tahu sendiri apa akibatnya? ya betul dihapus selamanya hehe, tenang akan ada kunjungan balik kok.. sabar