Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kejang Demam Pada Anak, Definisi, Ciri-Ciri dan Pencegahannya

Kejang Demam - Kejang demam merupakan kondisi kejang yang terjadi pada seseorang yang suhu tubuhnya meningkat, hingga lebih 38 derajad, yang bukan diakibatkan oleh infeksi di luar organ kepala.

Kejang Demam Pada Anak

Kejang Demam, biasa terjadi pada anak-anak, oleh sebab itu sering kita dengar kejang demam pada anak. Kesimpulannya, Kejang Demam Pada Anak harus segera dicegah sedini mungkin.

Sebab dari data kesehatan masyarakat, Kejang Demam kerap kali terjadi pada anak dengan usia antara 6 bulan - 5 tahun. Oleh karenanya, orang tua harus paham betul bagaimana Pencegahan Kejang Demam Pada Anak.
Berikut ini data kesehatan masyarakat, berkenaan dengan kejang demam pada anak :

  • Di Asia Terjadi pada 4.47% - 9.9 % anak
  • Terjadi pada anak usia 6 bulan hingga 5 tahun
  • Bila Kejang demam terjadi dibawah umur 6 bulan, dan atau lebih dari umur lima tahun, maka kemungkinan besar penyebabnya bukan demam, melainkan infeksi sistem saraf pusat, atau epilepsi yang kebetulan terjadi bersama demam
Dari data tersebut, bisa disimpulkan bahwa Kejang Demam Pada Anak, memiliki tinngkat yang siginifikan, sehingga orang tua wajib mengetahui Penanganan Kejang Demam Pada Anak baik saat Di Rumah maupun diluar rumah.

Ciri-ciri Kejang Demam Pada Anak

Perlu diketahui, kejang demam terbagi menjadi dua macam, kejang demam sederhana, dan kompleks, berikut ini penjelasannya.
  • Kejang Demam Sederhana
    • Kejang terjadi kurang dari 15 menit
    • Kejang akan berhenti sendiri
    • Kejang tidak berulang dalam waktu 1 x 24 jam
  • Kejang Demam Kompleks
    • Kejang terjadi lebih dari 15 menit
    • Semua anggota tubuh kejang
    • Kejang terjadi dan berulang lebih dari satu kali dalam 24 jam

Gejala Kejang Demam Pada Anak

  • Tubuh anak tersentak, disertai dengan kondisi kaku
  • terjadi perubahan bola mata yang memutar
  • Dalam kondisi yang parah, saat terjadi kejang demam, anak bisa seakan tidak bernafas, sebab nafasnya terganggu
  • mengeluarkan air liur disertai dengan muntah

Pencegahan Kejang Demam Pada Anak

Jika sewaktu-waktu terjadi kejang Demam pada anak, bapak ibu harus segera malakukan pencegahan sejak dini, yakni :
  1. Pindahkan anak ke tempat aman, kasur atau lantai
  2. jauhkan dari benda keras dan tajam, dan benda lain yang membahayakan
  3. Jangan memasukkan benda apapun kedalam mulut anak, sebab akan memicu tersendak, dan bisa menambah gangguan pada pernafasan
  4. Hindari penggunakan pakaian ketat, terlalu tebal, sebab akan memperlambat penurunan suhu tubuh dan mengganggu pernafasan
  5. Setelah anak mulai sadar dari kejang, mulailah memberikan bantuan penurunan suhu dengan kompres menggunakan air hangat
  6. Jangan menggendong anak yang sedang kejang, sebab akan menambah gangguan pernafasannya.
  7. Segera rujuk ke dokter / rumah sakit
Demikianlah informasi tentang Kejang Demam Pada Anak, definisi, ciri-ciri, dan pencegahannya, semoga informasi kesehatan ini bisa memberikan wawasan lebih, dan mari hidup sehat.

2 komentar untuk "Kejang Demam Pada Anak, Definisi, Ciri-Ciri dan Pencegahannya"

  1. kalau demam bawa sahaja ke klinik..

    BalasHapus
    Balasan
    1. pencegahan demam pada anak diatas, saat masih dirumah, memang harus segera di bawa kedokter selepas itu

      Hapus

Kalau emang artikel ini bermanfaat, tidak ada salahnya meninggalkan komentar, tanya-tanya, tapi jangan tinggalkan link ya? jika masih ngeyel tahu sendiri apa akibatnya? ya betul dihapus selamanya hehe, tenang akan ada kunjungan balik kok.. sabar